Sunday, January 27, 2008

DESTINASI CINTA

Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu,
TuhanTiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan
Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi
Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi
C/O
Ku gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu
Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati(Destinasi cinta Ilahi)
Lestarikan wadi kalbuku,
oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Wahai Tuhanku... Ya Allah

Saturday, January 5, 2008

THE PENCIL PARABLE


In the beginning, the Pencil Maker spoke to the pencil saying,

"There are five things you need to know before I send you out into the world. Always remember them and you will become the best pencil you can be."


First-
You will be able to do many great things, but only
if you allow yourself to be held in Someone's hand.


Second-

You will experience a painful sharpening from time to time, but this is required if you are to become a better pencil.


Third-

You have the ability to correct any mistakes you might make.


Fourth-
The most important part of you will always be what's inside.


Fifth-
No matter what the condition, you must continue to write. You must always leave a clear, legible mark no matter how difficult the situation.


The pencil understood, promising to remember, and went into the
box fully understanding its Maker's purpose.


Now replacing the place of the pencil with you; always remember them and never forget, and you will become the best person you can be.


One- You will be able to do many great things, but only if you allow yourself to be held in God's hand. And allow other human beings to access you for the many gifts you possess.


Two- You will experience a painful sharpening from time to time, by going through various problems, but you'll need it to become a stronger person.


Three- You will be able to correct mistakes you might make or grow through them.


Four- The most important part of you will always be what's on the inside.


Five- On every surface you walk, you must leave your mark. No matter what the situation, you must continue to serve God in everything.


Everyone is like a pencil...created by the Maker for a unique and special purpose.
By understanding and remembering, let us proceed with our life on this earth having a meaningful purpose in our heart and a relationship with God daily.
You were Made to do Great Things!

Tuesday, January 1, 2008

nasihat imam syafie

Nasihat Imam Syafie mencari sahabatTEMAN ketawa memang mudah dicari, tetapi temanmenangis tiada siapa yang sudi.Memang benar sukar mencari erti persahabatan sejati.Hanya mereka yang benar-benar bersahabat dengan hatitulus dan ikhlas dapat mencari erti persahabatantulen.Dalam hal ini, Imam al-Syafie ada memberikan nasihatdalam soal persahabatan.Aku mencintai sahabatku dengan segenap jiwa ragaku,seakan-akan aku mencintai sanak saudaraku.Sahabat yang baik adalah yang sering sejalan dengankudan yang menjaga nama baikku ketika aku hidup atauselepas aku mati.Aku selalu berharap mendapatkan sahabat sejati yangtidak luntur baik dalam keadaan suka atau duka. Jikaitu aku dapatkan, aku berjanji akan selalu setiapadanya.Kuhulurkan tangan kepada sahabatku untuk berkenalankerana aku akan berasa senang. Semakin ramai akuperoleh sahabat, aku semakin percayadiri.Mencari sahabat pada waktu susah.Belum pernah kutemukan di dunia ini seorang sahabatyang setia dalam duka. Pada hal hidupku sentiasaberputar-putar antara suka dan duka.Jika suka melanda, aku sering bertanya: "Siapakahyang sudi menjadi sahabatku?"Pada waktu aku senang, sudah biasa ramai yang akaniri hati, namun apabila giliran aku susah mereka punbertepuk tangan. (kalau susah mereka menjauhkan diri,takut kita banyak minta simpati tapi kalau kita senangsikit mereka sakit hati - wahai sahabat dan keluargasendiri)Pasang surut persahabatan.Aku dapat bergaul secara bebas dengan orang lainketika nasibku sedang baik.Namun, ketika musibah menimpaku, kudapatkan merekatidak ubahnya roda zaman yang tidak mahu bersahabatdengan keadaan.Jika aku menjauhkan diri daripada mereka, merekamencemuh dan jika aku sakit, tidak seorang pun yangmenjengukku.Jika hidupku berlumur kebahagiaan, banyak orang irihati, jika hidupku berselimut derita mereka bersoraksorai. (kalau kita hidup dalam kebahagian memangbegini, ada saja kata nista yang tak tahu dari manaasalnya kesilapan kita ini, kalau ada terlebih sedikitrezeki macam macam dah dicaci, tapi kalau hidup deritatak ada orang nak tanya - wahai sahabat dan keluargasendiri )Mengasingkan diri lebih baik daripada bergaul denganorang jahat.Apabila tidak ketemu sahabat yang takwa, lebih baikaku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul denganorang jahat. (sebab itu lebih baik kita menyepi diridari bergaul dengan orang macam ini, itupun nanti kitadikata, kita ini sombong diriEntah kenapa kita susah nak kikis sikap dengki hatidari diri..

Dekat Di Hati Ku...~